Perawatan Pintu Kayu

Pertama, bersihkan noda di pintu kayu. Tentu saja, kita harus memperhatikan pintu kayu agar tidak kotor. Jika ada debu yang menempel di pintu kayu, bersihkan dengan kain lembut. Jangan terlalu banyak menggunakan air. Kain keras dapat dengan mudah menggores permukaan pintu kayu, sehingga tidak cocok untuk kita menggunakannya. Jika noda membandel, kita bisa membersihkannya dengan salep deterjen netral. Kedua, benda berat tidak boleh digantungkan pada gagang pintu kayu agar tidak rusak. Pada saat yang sama, pintu kayu harus menghindari tergores dan terbentur oleh alat tajam. Kekuatan membuka dan menutup pintu tidak boleh terlalu kuat, agar tidak berdampak pada pintu kayu dan mengurangi masa pakai pintu kayu. Ketiga, jangan letakkan benda di ambang pintu. Ketika pintu kayu terbuka, benda-benda di ambang pintu akan menyebabkan tepi dan sudut material menjadi rusak atau pudar. Ketika mencari perusahaan dekorasi untuk menghias, kita juga harus berhati-hati bahwa dekorator secara tidak sengaja merusak pintu kayu. Keempat, perhatikan penggunaan kunci pintu. Saat membuka kunci pintu, kita harus memperhatikan kekuatannya, jangan terlalu banyak menggunakan kekuatan. Dan jangan membuka pintu dengan tangan basah. Kelima, perhatikan kelengkapan perangkat keras dari kunci pintu. Jika kami menemukan bahwa kunci pintu longgar, kami harus mengencangkan kunci pintu tepat waktu. Perawatan yang sering dapat memastikan bahwa waktu penggunaan kunci pintu lebih lama dan keamanan kami dapat dijamin lebih baik. Keenam, jaga kelembaban dan suhu dalam ruangan. Ketika cuaca basah, kita harus selalu menjaga ventilasi untuk mencegah pintu kayu berubah bentuk karena kelembaban udara. Perlengkapan perangkat keras mungkin juga berkarat. Dan lingkungan suhu terlalu buruk, juga mudah merusak pintu kayu.